Katapublik Labuhanbatu, Salah satu kader Posyandu KRISAN di Desa Sei Penggantungan, Panai Hilir, sudah tujuh bulan tak menerima honor. Kader tersebut belum menerima haknya sejak bulan Januari sampai dengan Juli 2024.
Sebelumnya kader Posyandu yang tak mau disebut namanya, sudah berupaya mempertanyakan alasan Pemerintah Desa Sei Penggantungan tidak membayar gaji selama tujuh bulan.
“Pernah dijanjikan mereka bahwa di bulan 6 nanti itu akan keluar waktu kami jumpai mereka. Karena ketertunggakan honor ditahun 2023. Sekarang terjadi lagi sampai sudah dapat bulan 8 tapi tetap gak ada, dengan alasan kas kosong,” ucap Kader Posyandu kepada team katapublik.co.id sabtu, (03/08/2024).
Padahal, kader Posyandu tersebut sudah 7 tahun bekerja sebagai kader posyandu di Desa Sei Penggantungan, Panai hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
“Cape sudah kami dari tahun ketahun honor kami terus seperti ini, jika dengan bayaran 100 ribu perbulan pun gak bisa. Jelas lebih baik posyandu itu diberhentikan aja untuk desa Sei Penggantungan ini. Terlalu disepelekan kami,” paparnya.
Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp (03/08) sekira pukul 19.05 Wib, Pj Kelapa Desa Sei Pegantungan, Darwin mengatakan, “Udah di sampaikan ja sama anggota Posyandu sabar dulu ya dana ADD belum cair,” tutupnya.
